SEKOLAH HACKER KHUSUS ANAK VS DIHAPUSNYA TIK DI KURIKULUM 2013
Sekolah Hacker Khusus Anak VS Di Hapusnya TIK Pada Kurikulum 2013 - Kali ini blogger paling lancang dan enggak sopan dari Magetan ini bakalan menyoroti lagi kebijakan dunia pendidikan di Indonesia. Setelah dulu saya a.k.a w3d0z pernah mengkritik kebijakan tentang Sertifikasi Guru dan Guru Wiyata Bakti ( Cari aja deh beritanya, banyak yang ndak tau kalau w3d0z itu saya hihihi ) sekarang saya akan menyoroti melalui tulisan jelek aja deh, dibilang OMDO udah kenyang denger kata itu. Tapi, KATAKANLAH KEBENARAN MESKIPUN ITU PAHIT. Daripada cuman berteriak atau menggunjing, mending di tulis aja di blog, malah dengan begini wawasan kita bisa semakin bertambah. Toh saya nulisnya juga ndak ngawur, ada sumbernya kok.
Oke, pembahasan kali ini adalah menyangkut di hapusnya pelajaran TIK untuk sekolah, termasuk juga di gantinya pelajaran Bahasa Inggris dari mulok ke Ekstrakurikuler. Kemudian kita akan melihat tentang sebuah berita di National Geographic mengenai pembukaan sebuah sekolah peretas khusus anak.
Pertanyaan mendasar : Mau jadi apa ya generasi selanjutnya jika TIK dan Bahasa Inggris seolah DIBUANG dari pendidikan wajib ?
Pendapat Pribadi : Saya sangat menyayangkan, banyak sekali email yang masuk ke bl4ck.cmd@gmail.com yang terdiri dari berbagai permintaan dan pertanyaan antara lain sebagai berikut :
1. Mas, setelah kita berhasil masuk admin panel, apa yang harus dilakukan ?
2. Mas, bisa ajarin saya masang backdoor ?
3. Mas, ajarin cara melakukan creditcard hacking!
4. Mas, cara editing template blogger gimana sih ?
5. Mas, cara setting cronjob yang bener gimana sih ?
6. Mas, Antonius hacker sakit hati, tiap hari bisa deface puluhan web, make teknik apa sih ? tolong di posting ke blog dong!
7. Mas, kok HDD external nya malah kebakar pas saya pasangin adapter ?
8. Mas, bisa tolong saya buat ngambil alih facebook adik saya yang kena hack ?
9. Mas, cara bersihin virus shortcut itu gimana ?
10. Mas, komputer saya kena ramnit, gimana solusinya ?
11. Mas, bisa ketemu ndak, saya pengen ngobrol langsung masalah hacking nih!
12. Mas, saya install joomla kok masih error ini kenapa ya ?
13. Mas, gimana sih cara setting NS Server ?
14. Mas, apa sih yang dimaksud dengan phising ?
15. Mas, sampeyan kok ngganteng apa rahasianya ?
Haisssssss, yang terakhir itu just kidding. Bukanya saya mau show off atau pamer apapun. Tapi inilah kenyataan yang saya hadapi selama ini sobat. 14 point di atas itu sebenernya adalah berbagai hal mudah yang sering kita hadapi di dunia maya. Teknik-teknik tersebut adalah teknik yang termasuk ringan dan tidak terlalu sulit untuk dipelajari jika kita mau sedikit saja mencari dan menemukan, baik di google atau di buku-buku ilmiah populer.
Tapi kenapa sampai sekarang masih ada saja pertanyaan semacam ini ? itu di sebabkan kurangnya perhatian pemerintah pada dunia IT.
Pertanyaan Goblok : Emang dunia IT itu cuman melulu masalah hacking ? pendek banget sih pola pikir mas adit ?
Jawaban Goblok : Yap, pikiran saya memang sangat pendek, tapi saya menganalisa melalui alur berikut ini mas bro dan mbak bra.
SEANDAINYA :
Tahap TK, seorang anak sudah dikenalkan pada komputer, melalui pelajaran mengetik lewat notepad.
Tahap SD, seorang anak sudah dikenalkan pada komputer, dengan cara memberikan pengetahuan tentang Ms. Office dan Windows Explorer
Tahap SMP, seorang anak sudah dikenalkan pada Advance nya Ms.Office, Pengenalan design grafis melalui Corel Draw dan Adobe Potoshop, kemudian di perkenalkan pada pelajaran trouble shot komputer.
Tahap SMA, seorang anak dikenalkan pada konfigurasi sistem : baik itu registry, instalasi ulang, penanganan virus, berikut pengenalan aplikasi lain seperti adobe flash dan autocad.
Untuk SMK RPL / TKJ , seorang anak dikenalkan pada cara perakitan komputer tingkat mahir atau pembuatan aplikasi sederhana menggunakan pascal dan VB
( Kemudian pada siklus terakhir ini ada pelajaran tambahan tentang Open Source Linux, Internet dan pemrograman web dasar )
MAKA :
Saat seseorang anak yang sudah mencapai dewasa dan akan kuliah, mereka tidak lagi bingung untuk memahami berbagai masalah di dunia hacking. Kok bisa ? ya bisa lah, kesadaran mereka tentang alur kinerja sebuah sistem dan aplikasi akan lebih matang.
Karena untuk bisa meretas sesuatu, kita di wajibkan ngerti apa itu komputer >> cara menggunakanya >> cara memperbaikinya >> cara membuat dan merakit hardware nya >> cara develop dan compile software nya >> cara meretas sistem yang ada di dalamnya.
sekalipun mereka tidak faham 100% tentang pemrograman atau teknisi, tapi minimal kan TAU, sehingga 14 pertanyaan kecil di atas tidak mungkin ada lagi, sekalipun ada, pasti cara penyampaianya enggak lugu-lugu amat lah. Mengarahnya ke advance, bukan ke newbietull.
TAPI SEMUA ITU HANYALAH SEBUAH MIMPI!
Pertama : silahkan anda download dulu kurikulum nya di sini http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id/
Atau bisa download langsung PDF nya di sini.
Kedua : Saya akan kutip berita di vivanews
VIVAnews- Pengurangan mata pelajaran sekolah akan terjadi pada kurikulum baru 2013 di tingkat SD dan SMP.
SMP yang semula mempunyai 12 mata pelajaran, pada tahun 2013 hanya akan mempunyai 10 mata pelajaran saja.
10 mata pelajaran tersebut yakni Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Muatan Lokal, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Prakarya.
“Namun saya harap penataan kurikulum baru ini tidak harus memberi beban buku baru,” ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono usai Rapat Kerja antar Menteri di kantornya, Rabu, 21 November 2012.
Untuk SD, terjadi perubahan dari 10 mata pelajaran menjadi hanya enam. Keenam mata pelajaran itu adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Kesenian. Sedangkan IPA dan IPS menjadi tematik di pelajaran-pelajaran lain.
Meski berkurang, kata Agung, kurikulum baru ini akan menambah panjangnya jam pelajaran. Untuk SD kelas 1 dari 26 jam per minggu menjadi 30 jam. Untuk kelas 2 SD dari 27 jam menjadi 32 jam. Sedangkan untuk kelas 3 SD dari 28 jam menjadi 34 jam, sementara kelas 4, 5, 6 SD dari 32 menjadi 36 jam per minggu.
“Tapi satu jam itu bukan 60 menit, melainkan 35 menit,” jelas Agung.
Agung berharap pergantian ini tidak disertai dengan beban buku baru karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membuat buku induk. Untuk anak sekolah dasar, mereka tidak perlu banyak membawa buku, cukup satu buku yang terintegrasi.
Kurikulum pendidikan baru ini akan diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014. Namun kurikulum ini akan mulai berlaku untuk kelas 1 dan 4 sekolah dasar, dan VII SMP, baik negeri yang dikelola Kemendikbud maupun Kementerian Agama dan juga sekolah swasta, sedangkan lainnya bertahap.
Alasanya, karena kelas yang lebih tinggi sedang mempersiapkan ujian nasional. Harapannya, tiga tahun akan datang semua tingkatan sudah menggunakan sistem ini. (eh)
sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/369126-kurikulum-2013---pelajaran-sd-dan-smp-dikurangi
Bisa di lihat kan ? untuk SMP ndak ada pelajaran komputer, sedangkan SD, pelajaran TIK kok hilang ? Bahasa Inggris juga hilang ? waduh, gawat nih! berarti bahasa inggris masuk mana ? extra atau mulok ?
Ketiga : Saya akan kutip berita di Nationalgeographic
Defcon, konvensi tingkat dunia untuk para peretas menggelar Defcon Kids, kelas peretas khusus untuk anak. Pergelaran ini adalah yang pertama kalinya dalam 19 tahun penyelenggaraan Defcon.
Kkelas diskusi dan tutorial tersebut ditujukan bagi anak-anak usia 8 sampai 16 tahun. Peminatnya tak sedikit, 60 anak mengikuti kelas yang berlangsung selama pada 6 hingga 7 Agustus 2011. Defcon sendiri merupakan konvensi yang diikuti oleh sekitar 10.000 peretas untuk berbagi informasi tentang teknik-teknik menembus dan mengamankan komputer serta perangkat lainnya.
Di ajang yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, ini anak-anak dibagi dalam dua kelas. Di sini mereka bertemu para peretas kawakan, pakar keamanan dari Homeland Security dan National Security Agency. Mereka juga menyimak sejarah peretasan dan pelajaran kriptografi.
Para peserta juga berkesempatan mengikuti demo dan workshop dengan berbagai tema seperti belajar membuka kunci Master, Google Hacking, Making Electronics, Social Engineering, Coding in Scratch dan Communicating in Code. Panitia menyediakan ruang kerja bagi anak-anak yang ingin berpartisipasi dalam aktivitas meretas, di antaranya Codebreaking Museum, Makerbot dan Hardware Hacking Station.
Anak-anak dipersilakan turut serta dalam kompetisi meretas yang diadakan khusus bagi mereka. Salah satunya adalah kompetisi mengungkap kunci untuk digunakan misalnya saat mereka lupa kombinasi kunci lemari penyimpanan. Mereka juga ditantang untuk menemukan celah keamanan di sejumlah perangkat, mulai dari game sampai peranti komputer.
Panitia lomba mewajibkan orang tua mendampingi anak-anak yang mengikuti kelas khusus ini. "Defcon Kids bukanlah penitipan anak. Anak adalah tanggung jawab orang tua sehingga mereka harus didampingi sepanjang sesi baik di ruang kelas maupun ruang kerja," begitu bunyi peringatan dalam situs resmi Defcon Kids.
Peserta kelas khusus ini sebagian besar merupakan anak-anak yang lahir dan besar di lingkungan yang sangat akrab dengan dunia komputer. Bahkan ada yang sudah memiliki sertifikat di bidang teknologi informasi. Salah satunya Xavier, laki-laki 14 tahun ini sudah punya dua sertifikat bidang TI. Xavier adalah putra Rey Ayers, 42 tahun, seorang spesialis keamanan informasi dari salah satu perusahaan di San Francisco, dan pernah menjadi peserta Defcon.
Untuk mengikuti kelas ini, orang tua dan anak harus punya lencana Defcon, yang bisa didapat saat pendaftaran dengan biaya 150 dolar AS.
(Ni Ketut Susrini)
sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2011/08/konvensi-peretas-buka-kelas-khusus-anak
Bandingkan tingkat kepedulian mereka dengan kepedulian pemerintah kita ? jauh ndak ?
Just FIY ( For Your Information )
Untuk membuat buku LKS semua tingkat sekolah, butuh komputer ndak ?
Untuk design label produk anda, butuh komputer ndak ?
Untuk UKG online, Akreditasi, Software perpustakaan, butuh komputer ndak ?
KAMPANYE PRESIDEN, CALEG, PILKADA, Spanduknya design make komputer atau gedebog pisang ?
Bank Indonesia nyetak duit, make teknologi komputersasi atau make sablon manual ?
Semua profider baik GSM / CDMA dan lain-lain, kalau ndak ada komputer, bangkrut apa bangkrut ? Hand phone is not enough, you know! bikin HP aja juga make komputerisasi dulu, entah aplikasinya, OS symbian dan android nya, program di chip nya, apa mungkin di konfigurasi make kalkulator ?
Nyetak KTP, KK, Surat Tanah, STNK, BPKB dan lain sebagainya, butuh komputer atau mesin ketik manual ?
Arrrggghhhh, bahkan sempak ente itu pas proses produksi di pabrik, juga melibatkan komputer kok, mulai dari perusahaan pemintalan benang, mesinya ndak mungkin di gerakin make sapi, karyawan absen juga make komputerisasi, penjahitan sempak di pabrik garment gak mungkin make tenaga uap, sampek bikin label ukuran ( size M, size S, size Z atau size WXYZ dah, suka-suka yang bikin ) juga make komputer, lanjut ke label produk sempak yang biasa di pajang di toko-toko entah GT-MAN entah apa, pasti design juga make komputer. Jadi udah jelas, ndak ada komputer aja mungkin anda ndak make sempak.
semua hal di dunia ini sekarang mengarah ke komputerisasi mas brow!!!
Pesan pribadi untuk anaku, kelak kalau
kau sudah lahir ( untuk saat ini, kayaknya dia masih di awang-awang
soalnya bapak sama ibuknya belum nikah :-P )
Nak,
Meski suatu hari nanti kamu ndak di ajarin bahasa inggris di sekolah.
Tapi, kamu harus pinter bahasa inggris ya, biar bapak yang ngajarin.
Bapak juga akan ngasih kamu bimbingan untuk menggunakan google translate
yang bener, biar hasil terjemahanya bagus. Dan di sana nanti, kamu bisa
menguasai banyak bahasa. Biar kamu hebat seperti Pak Karno, yang
menguasai 40 bahasa.
Nak,
Meski suatu hari nanti kamu ndak di kasih pelajaran IT di sekolah. Tapi,
kamu harus pinter komputer ya. Bapak akan ngajarin kamu cara bikin
email, cara bikin akun social media, cara menyikapi berita dan konten di
dunia maya, bahkan bapak udah planning jauh-jauh hari.
umur 5 tahun kamu harus lancar mainin laptopnya bapak.
umur 6 tahun kamu harus bisa bikin email dan cari temen di social media
umur 6,5 tahun kamu harus bisa ngehack akun temenmu sendiri
umur 7 tahun kamu harus menguasai sql injection dan backdooring
umur 8 tahun kamu harus menjadi TOP-10 defacer indonesia
umur 9 tahun kamu harus bisa carding dan beli maenan mahal dari luar negeri make hasil jarahanmu sendiri.
Bapak ndak ngajarin jelek nak, tapi bapak pengen buktikan kalau anake
bapak ini pinter meski ndak di kasih pelajaran apa-apa dari pemerintah
yang seenaknya sendiri itu. Biar bapak ndak malu waktu ketemu sama
rekan-rekan bapak dari luar negri. Mereka pasti ngasih pelajaran
komputer lebih baik sama anak-anaknya. Dan, bapak ndak mu kalah.
Bapak rela, kalau suatu saat kamu di giring Interpol, menjadi World Most Wanted Hacker.
Bapak akan bangga, bukan sedih, bapak akan membusungkan dada di depan wartawan dan mengatakan
"THATS MY SON!"
Nak,
Bapak juga yakin, saat kamu di rekrut oleh perusahaan besar seperti
google dan microsoft karena keahlianmu. Kamu jadi satu-satunya anak
Indonesia - YANG NDAK PERNAH NGENYAM PELAJARAN IT DI SEKOLA, tapi bisa
Go Internasional. Mungkin kamu akan melakukan hal yang sama seperti
bapak, berdiri tegak, membusungkan dada di depan awak media, lalu
mengatakan :
"THATS MY DAD, SOMEONE WHO TEACH ME ABOUT EVERYTHING, ABOUT LIFE, ABOUT FAITH, ABOUT GLORY, ABOUT LOVE AND ABOUT COMPUTERS."
Tapi seandainya kamu ndak ngomong seperti itu. Bapak tetaplah bangga padamu :)
lah .. SMP gw masih belajar MS.Word ,, MS Excel
BalasHapustapi ortu gw gak ngedukung :(
BalasHapusdan sekolah gak ngedukung yg nama nya HACKING
#miris